1. Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :
‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).
2. Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen’. (Jogiyanto,2005,14).
3. Menurut Gordon B.Davis dalam buku ‘Kerangka dasar SIM’, SIM adalah :
‘ Sistem Informasi Manajemen adalah Suatu serapan teknologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian’. (Gordon B.Davis,1985;23).
4. Masih menurut Gordon.B Davis, dalam buku ‘Analisis dan Desain informasi’ SIM’, adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisas’i.Jjogiyanto,2005,15).
5. Menurut George M.Scott, dalam buku ‘Prinsip-prinsip SIM’ adalah :
‘Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian Sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar criteria mutu yang telah ditetapkan’
sumber : http://fizzulhaq.blogspot.com/2009/11/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
Menurut Kroenke, David
Sistem Informasi Manajemen adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi.
6. Menurut Mc. Lead
Sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan serupa.
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.
7. Menurut Stoner
Metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi-fungsi perencanaan.
8. Menurut Abdul Kadir
Yang digunakan untuk menyajikan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
http://joniinsyaf.blogspot.com/2013/03/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
Kamis, 10 Oktober 2013
Sabtu, 15 Juni 2013
Kewirausahaan
Perencanaan
Usaha Baru & Penempatan SDM Dalam Organisasi Kewirausahaan
I. PERENCANAAN USAHA BARU
Pengertian
Perencanaan
perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi.
Unsur-unsur
Suatu Perencanaan
Dalam menetapkan suatu rencana harus lah mengandung unsur-unsur sebagai
berikut:
1.
Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan
harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut
(fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai,
bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
2.
Politik. Yang dimaksud dengan politik ini
adalah kewenangan, delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah
rencana. Sehingga tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
3.
Prosedur, merupakan urutan tindakan atau
kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
4.
Anggaran atau budget merupakan bagian yang
tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis
mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
5.
Program, merupakan gabungan dari politik,
prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan
utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Perencanaan
sangat dibutuhkan dan diperlukan karena merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen, tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian,
pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan Fungsi perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan Fungsi perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya.
A. Manfaat Perencanaan
1.
Dapat mendekati asumsi kebenaran
2.
Membandingkan hasil dengan rencana
3.
Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain
4.
Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif
B. Tipe
Perencanaan
1. Perencanaan strategis (Strategi Planning)
Perencanaan ini adalah perencanaan jangka panjang
yang dipusatkan pada organisasi secara menyeluruh. Wirausahawan memandang
organisasi sebagai suatu unit total dan memutuskan apa yang hendak dilakukannya
dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasinya.
2. Perencanaan taktis
Perencanaan jangka pendek yang menekankan pada
operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan. Wirausahawan
menggunakan sistem rencana ini untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh
berbagai bagian organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam kurun waktu satu
tahun.
C.
Tipe
utama rencana
1. Rencana Strategic
Strategi
adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan organisasi dalam pelaksanaan
misi. Terdapat peranan aktif, sadar dan rasional yang dimainkan oleh manajer
dalam perumusan strategi organisasi.
2. Rencana Operasional
3. Rencana sekali pakai
4. Rencana tetap
D.
Klasifikasi Perencanaan
1. Bidang fungsional
Produksi,
pemasaran, keuangan dan personalia
2. Tingkatan organisasional
Keseluruhan
organisasi dan satuan kerja organisasi
3.
Karakteristik (sifat) rencana
Kompleksitas,
fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif
4.
Waktu
Rencana jangka pendek, menegah dan jangka panjang
Rencana jangka pendek, menegah dan jangka panjang
5.
Unsur – unsur rencana
Dalam
wujud anggaran, program, proses, kebijaksanaan, pengembangan dll.
Sumber-sumber Tenaga Kerja dan Tahapan Proses Seleksi
1. Sumber-sumber
Tenaga Kerja
Ada dua sumber
perolehan tenaga kerja yaitu sumber intern dan sumber ekstern, tapi manajer
lebih menyukai perolehan dari sumber intern karena dapat memotivasi karyawan
yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam
menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efesien
dari luar organisasi.
a.
Sumber Intern
Ada tiga sumber
penawaran intern, yaitu :
- Penataran (Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
- Pemindahan (transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain
yang lebih memuaskan kebutuhan.
- Pengangkatan (promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi
lagi.
b.
Sumber Ekstern
Sumber ekstern
penwaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang
masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolah-sekolah,
para pesaing, imigrasi dan migrasi.
2. Tahapan Proses
Seleksi
-
TAHAP 1 : PENERIMAAN PENDAHULUAN
Proses seleksi
merupakan jalur dua arah. Organisasi memilih para karyawan dan para pelamar
memilih perusahaan. Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke kantor
personalia atau dengan permintaan tertulis untuk aplikasi.
-
TAHAP 2 : TES-TES PENERIMAAN
Tes-tes
penerimaan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif obyektif
tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lainnya dan para
karyawan sekarang. Tes-tes penerimaan merupakan berbagai peralatan bantu yang
menilai kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman dan kepribadian
pelamar dan persyaratan jabatan.
-
TAHAP 3 : WAWANCARA SELEKSI
Wawancara
seleksi adalah percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasi
hal dapat diterimanya atau tidak (acceptability) seorang pelamar. Pewawancara
(interviewer) mencari jawab dua pertanyaan umum.
-
TAHAP 4 : PEMERIKSAAN REFERENSI
Bagaimana tipe
pelamar? Apakah pelamar adalah pekerja yang dapat dipercaya? Bagaimana
sifat-sifat atau kepribadian pelamar? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,
departemen personalia menggunakan berbagai referensi.
Personal
references-tentang karakter pelamar-biasanya diberikan oleh keluarga atau teman-teman
terdekat yang ditunjuk oleh pelamar sendiri atau diminta perusahaan. Bila
referensi diserahkan secara tertulis, pemberi referensi biasanya hanya
menekankan hal-hal positif. Oleh karena itu, referensi pribadi pada umumnya
jarang digunakan.
-
TAHAP 5 : EVALUASI MEDIS
Proses seleksi
ini mencakup pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan penerimaan
karyawan dibuat. Pada umumnya, evaluasi ini mengharuskan pelamar untuk
menunjukkan informasi kesehatannya. Pemeriksaan dapat dilakukan oleh dokter
diluar perusahaan maupun oleh tenaga medis perusahaan sendiri. Evaluasi medis
memungkinkan perusahaan untuk menekan biaya perawatan kesehatan karyawan dan
asuransi jiwa, mendapatkan karyawan yang memenuhi persayaratan kesehatan fisik
untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, atau memperoleh karyawan yang dapat
mengatasi stress fisik dan mental suatu pekerjaan.
-
TAHAP 6 : WAWANCARA ATASAN LANGSUNG
Atasan langsung
(penyelia) pada akhirnya merupakan orang yang bertanggungjawab atas para
karyawan baru yang diterima. Oleh karena itu, pendapat dan persetujuan mereka
harus diperhatikan untuk keputusan penerimaan final. Penyelia sering mempunyai
kemampuan untuk mengevaluasi kecakapan teknis pelamar dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari pelamar tentang pekerjaan tertentu secara lebih
tepat. Atas dasar ini banyak organisasi yang memberikan wewenang kepada
penyelia untuk mengambil keputusan penerimaan final.
-
TAHAP 7 : KEPUTUSAN PENERIMAAN
Apakah
diputuskan oleh atasan langsung atau departement personalia, keputusan
penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi. Dari sudut pandangan hubungan
masyarakat (public relations), para pelamar lain yang tidak terpilih harus
diberitahu. Departemen personalia dapat mempertimbangkan lagi para pelamar yang
ditolak untuk lowongan-lowongan pekerjaan lainnya karena mereka telah melewati
berbagai macam tahap proses seleksi.
3. Latihan dan
Pengembangan Serta Tehnik Yang Dilakukan Untuk Karyawan Lama dan Baru
Perusahaan-perusahaan yang secara aktif menerapkan talent management
merupakan perusahaan yang berupaya secara lebih profesional dalam mengelola
kualitas sumber daya manusia perusahaan.
Istilah talent management erat kaitannya
dengan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi. Kompetensi yang
diharapkan dari sumber daya manusia meliputi kompetensi pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, berbagai karakter kepribadian yang biasanya
ditunjukkan oleh sebuah sikap kebiasaan yang muncul.
Talent management biasanya meliputi tiga proses, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a.
Proses pengembangan dan penguatan kompetensi
karyawan baru pada saat awal masuk ke perusahaan Talent management pada tahapan
ini meliputi meliputi seleksi sumber daya dari perusahaan, bagaimana cara-cara
kreatif yang bisa dilakukan untuk dapat menampung sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki kompetensi di banyak hal.
b.
Proses pengembangan juga bisa dibantu
langsung oleh pihak perusahaan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan
pembekalan menyangkut kompetensi sumber daya manusia yang baru diterima di
perusahaan. Penyaringan sumber daya manusia yang berkualitas dari awal bisa
dilakukan salah satunya dengan cara memberikan iming-iming imbalan gaji yang
besar. Dengan cara ini diharapkan mampu menarik perhatian pihak-pihak sumber
daya manusia yang lebih berkompeten.
c.
Upaya memelihara serta mengembangkan sumber
daya manusia yang memang sudah ada di perusahaan Sumber daya manusia yang sudah
ada di perusahan perlu terus dikembangkan dan diarahkan agar mampu terus
meningkat kualitasnya. Pengembangan sumber daya manusia perusahaan menjadi
salah satu tanggung jawab perusahaan.
Sumber :
http://citraauliapramanda.blogspot.com/2013/05/kewirausahaan.html
http://mukti-meigyantoro.blogspot.com/2010/11/manfaat-perencanaan-bagi-organisasi-dan.html
http://catatankuliahs2ku.blogspot.com/2010/11/pengertian-perencanaan-tujuan.html
Langganan:
Postingan (Atom)