Review
Jurnal (Akuntansi Internasional)
1.
Identitas Artikel
a.
Judul :
Analisa Laporan Keuangan Guna Mengukur Kinerja Keuangan
PT. Astra Internasional Tbk.
b.
Penulis :
Ratih Puspitasari
c.
Jurnal :
d.
Volume : 14
e.
Tahun : 2012
f.
Nomor : 1
g.
Halaman : 9-20
2.
Pendahuluan
a. Motivasi
:
Dalam kondisi krisis
perekonomian global, suatu perusahaan akan dihadapkan pada apakah perusahaan
tetap dapat mempertahankan kinerja yang telah dibangun selama ini atau akan
ikut terpuruk seperti yang sedang terjadi pada perusahaan di negara-negara
lainnya. Jika perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya dan
perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien sehingga kinerja
perusahaan dapat dipertahankan dan tetap dapat tercapai sesuai target yang
ditetapkan, maka dapat dikatakan perencanaan yang dibuat oleh manajemen
perusahaan telah berhasil. Untuk menilai keberhasilan kinerja perusahaan dapat
dilakukan melalui analisa laporan keuangan, analisis khusus, basis data, dan
sumber informasi lainnya yang menjadi pertimbangan yang masuk akal tentang
kondisi masa lalu, sekarang dan prospek dari usaha serta efektivitas
pimpinannya.
b. Tujuan
:
Tujuan penelitian ini adalah :
1) mengetahui
penerapan Analisa Laporan Keuangan pada PT. Astra International Tbk.
2) menilai
Analisa Laporan Keuangan sebagai salah satu alat untuk menilai kinerja keuangan
pada PT. Astra International Tbk.
3.
Tinjauan
Pustaka & Hipotesis
a. Tinjauan
Pustaka
-
Anthony, Robert N dan
Govindarajan, Vijay, 2005, Management Controll System 111hedition, PT. Salemba
Emban Patria. Penerjemah FX Kurniawan Tjakrawala.
-
Bambang Riyanto, 2000,
Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi keempat, Yogyakarta: BPFE UGM.
-
Ikatan Akuntan
Indonesia, per 1 Oktober 2007, Standar Akuntansi Keuangan, IAI – Jakarta
-
John J. Wild, K.R
Subramanyam, Robert F. Halsey, 2005, Financial Statement Analysis Edisi 8, Buku
2 Salemba Empat.
-
Sofyan Syafri
Harahap,2002, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta
b. Hipotesis
:
PT. Astra
International Tbk. melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai kinerja
keuangan setiap triwulan dan tahunan. Kinerja keuangan perusahaan pada tahun
2006, 2007 dan 2008 terlihat cukup baik.
4.
Metode
Penelitian
a. Pengukuran
variabel :
Variabel yang
digunakan Laporan Keuangan Konsolidasi terdiri dari Neraca dan Laporan Laba
Rugi pada PT. Astra International Tbk untuk periode yang berakhir tanggal 31
Desember 2006, 2007, dan 2008. Sedangkan perusahaan pesaing per bidang usaha
yang digunakan adlah laporan keuangan PT. Indomobil sebagai pesaing PT. Astra International
Tbk bidang usaha otomatif serta PT. Perkebunan Nusantara I (Persero) sebagai
pesaing PT. Astra International Tbk bidang usaha agribisnis.
b. Metode
analisis :
Penelitian
dilakukan pada PT. Astra International Tbk, di kantor pusat yang berlokasi di
Astra International Building Jl.Gaya Motor Raya No.8 Sunter II Jakarta, selama
kurang lebih 2 bulan. Adapun metode yang digunakan terdiri dari :
1) Perencanaan
dengan mengidentifikasi kebutuhan data yang digunakan dalam analisa laporan
keuangan.
2) Perencanaan
waktu yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Alat yang digunakan penulis dalam
penilaian kinerja keuangan adalah melalui analisa laporan keuangan secara
komparatif (trend) dan rasio keuangan.
c. Objek
:
PT. Astra
International Tbk, di kantor pusat yang berlokasi di Astra International
Building Jl.Gaya Motor Raya No.8 Sunter II Jakarta.
5.
Hasil
analisis :
Berdasarkan
analisa data komparatif dan rasio-rasio keuangan dapat dijelaskan bahwa kinerja
keuangan pada tahun 2007 perusahaan dapat meningkatkan kinerja terutama pada
laba usaha dan laba bersih sehingga menghasilkan margin laba bersih (nett
profit margin) sebesar 9.29% dibandingkan dengan tahun 2006 hanya sebesar
6.69%. Sedangkan pada tahun 2008 perusahaan mampu meningkatkan kinerja terbukti
dari margin laba bersih (nett profit margin) sebesar 9.47% tetapi untuk tahun
2008 ini kenaikannya tidak sebesar pada tahun 2007.
6.
Simpulan,
Keterbatasan, Implikasi :
PT.
Astra International Tbk. melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai
kinerja keuangan setiap triwulan dan tahunan. Kinerja keuangan perusahaan pada
tahun 2006, 2007 dan 2008 terlihat cukup baik. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa likuiditas perusahaan tahun 2007 dan 2008 cukup baik namun pada tahun
2006 terjadi beda penyajian laporan keuangan yang mengakibatkan analisa rasio
likuiditas perusahaan terlihat tidak baik. Solvabilitas perusahaan terlihat
cukup baik, dimana perusahaan dapat memenuhi seluruh total
kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan mengalami likuiditas. Perusahaan disarnkan
untuk mempertahankan kinerja yang ada sekarang ini bahkan harus bisa kinerja
perusahaan lebih ditingkatkan lagi dan perusahaan harus melakukan Cost Efektif
Program atau efisiensi biaya, dimana penghematan biaya ini akan meningkatkan
laba usaha. Sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat. Perusahaan harus terus
menerus melakukan analisa laporan keuangan untuk menilai dan meutuskan langkah
yang akan diambil dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Perusahaan juga harus tetap mempertahankan Good Corporate Governance untuk
menciptakan manajemen yang baik dan bersih.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar